Selasa, 19 Februari 2008

BAHASA MENUNJUKKAN BANGSA


Bahasa merupakan alat komunikasi yang secara sadar atau tidak diberikan oleh Allah sebagai alat untuk mengaktualisasikan diri kepada orang lain. Namun di dalam implementasinya sehari-hari orang seperti tidak sadar akan hal itu. Banyak faktor yang menyebabkan orang kurang menyadari bahwa bahasa yang dipergunakannya dapat menjadi indikator penentu identitas dirinya, meskipun banyak slogan-slogan yang mengingatkan ke arah itu seperti "mulutmu harimaumu", "lidahmu ibarat pedang", bahkan "dunia tidak melihat rupamu tapi mendengar ucapanmu".

Banyak kasus yang bisa kita ambil hikmahnya, seorang politisi yang bicaranya hanya menjelek-jelekan orang lain dapat menggambarkan kepada kita bahwa sebegitu jeleknya pembendaharaan katanya sehingga yang keluar dari mulutnya yang jelek-jelek saja, atau sebaliknya kita sering terkesima dengan ucapan seorang ahli hikmah sebut saja Aa Gym, Arifin Ilham, ataupun Yusuf Mansur yang seolah menggambarkan ketenangan dan keteraturan kosa kata yang ada di benaknya.

Apabila kita renungi terhadap apa yang kita ucapakan, maka mudah-mudahan kita lebih dapat mengontrol pembendaharaan kata yang ada pada diri kita masing-masing. Itulah hakikat bahwa bahasa bisa menentukan gambaran sosok pribadi kita, identitas kita, dan pada ahirnya menentukan seluruh aktivitas kita. Dan berhati-hatilah karena "Bahasa Menunjukkan Bangsa".

1 komentar:

Deni Hadiansah mengatakan...

Selamat kepada blogger baru, tingkatkan terus gaya menulisnya